Jumat, 26 Oktober 2012



BUS SISTEM
Bus adalah saluran komunikasi yang menghubungkan dua device atau lebih. Bus juga merupakan jalur penghubung antar alat pada komputer yang digunakan sebagai media dalam proses melewatkan data pada suatu proses . Bus ini bisa dianggap sebagai sebuah pipa, dimana pipa atau saluran tersebut digunakan untuk mengirimkan dan menerima informasi antar alat yang dihubungkannya. Pada system computer, bus ini termasuk perangkat internal, kecepatan pengiriman informasi melalui bus ini dilakukan dengan kecepatan tinggi. Dalam satu waktu hanya satu device yang dapat mengirimkan data tetapi device yang membaca data boleh lebih dari satu.
Alat transformasi data dari terminal satu ke terminal lain didalam CPU. Jalur utama aliran data antara processor ke komponen lainnya (seperti sound card, videocard, memory) pada mainboard.

Karakteristik bus adalah:
  • -          Jumlah interupsi menentukan banyak perangkat independen yang melakukan I/O.
  • -          Ukuran bus data eksternal berakibat pada kecepatan operasional I/O.
  • -          Ukuran bus alamat menentukan banyak memori yang ditunjuk board ekspansi.
  • -          Kecepatan clock maksimum yang dapat diakomodasi bus berakibat pada kinerja.

Arsitektur Bus Sistem dalam sebuah komputer



Pada setiap microprocessor ( CPU ) selalu terdapat (3) system BUS dasar yaitu :
   Ø  Data BUS (bi-directional)
   Ø  Address BUS (uni-directional)
   Ø  Control BUS (uni directional)

    1.      Data BUS (bi-directional)
a.       Sebagai saran penganngkut data antara CPU dan komponen pendukungnya.
b.      Jumlah Data Bus (Lebar Bus) menyatakan lebar jejak data pada CPU atau jumlah data bit instruksi yang mampu di ambil per satuan waktu. Lebar Bus Data juga menentukan performansi sistem.
c.       Data Bus biasanya digunakan sebagai taksonomi dari microprocessor yang bersangkutan.

   2.      Address BUS (uni-directional)
a.       Sebagai sarana pembawa alamat dari microprocessor ke komponen pendukungnya.
b.      Setiap komponen pendukung di dalam system computer harus mempunyai alamat yang UNIQUE.
c.       Jumlah dari Address Bus mmenyatakan jumlah komponen pendukung yang mampu di alamati oleh microprocessor yang bersangkutan.
3. Control Bus (uni directional)
Bagian saluran ini digunakan untuk mengontrol bus data, bus alamat dan seluruh modul yang ada. 
Sinyal - sinyal kontrol terdiri atas :
  • Sinyal pewaktuan :  menandakan validitas data
  • Sinyal - sinyal perintah : membentuk suatu operasi
Jenis - jenis Control Bus yang digunakan pada sistem komputer :
Memory Write (–>)
Memory Read (–>)
I/O Write (–>)
I/O Read (–>)
Transfer ACK (–>)
Bus Request (<–)
Bus Grant (–>)
Interrupt Request (<–)
Interrupt ACK (–>)
Reset (<–)
Clock


Elemen-elemen Rancangan Bus

Rancangan suatu Bus dapat dibedakan atau di klasifikasikan oleh elemen-elemen sebagai berikut:
  1. Jenis Bus
Jenis bus dapat di bedakan atas:
a.       Dedicated
Merupakan metode dimana  setiap bus (saluran) secara permanane di beri fungsi atau subset fisik komponen komputer.

b.      Time Multiplexed
Merupakan metode penggunaan yang sama untuk berbagai keperluan, sehingga  menghemat ruang dan biaya.

  1. Metode Arbitrasi
Metode arbitrasi adalah metode pengaturan dari penggunaan bus, dan dapat dibedakan atas:
a.       Tersentralisasi : menggunakan arbiter sebagai pengatur sentral
b.      Terdistribusi : setiap bus memiliki access control logic

  1. Timing
Timing berkaitan dengan terjadinya event yang diatur pada bus system, dan dapat dibedakan atas:
a.       Synchronous : Terjadinya event pada bus ditentukan oleh clock (pewaktu)
b.      Asynchronous : Terjadinya sebuah event pada bus mengikuti dan tergantung pada event sebelumnya

  1. Lebar Bus
Semakin lebar bus data, semakin besar bit yang dapat di transfer pada suatu saat.

  1. Jenis Transfer Data
Transfer Data yang menggunakan bus diantaranya adalah:
a.       Operasi Read
b.      Operasi Write
c.       Operasi Read Modify Write
d.      Operasi Read After Write
e.       Operasi Block


Sebuah komputer terdiri dari sekumpulan komponen-komponen dasar seperti CPU, memori dan I/O yang kesemuanya saling berinteraksi satu dengan yang lainnya.
Kumpulan lintasan lintasan yang saling menghubungkan berbagai modul modul tersebut dikenal dengan nama struktur interkoneksi.
Ada 3 Jenis jenis transfer data seperti berikut ini :
1.
CPU Memori
2.
CPU I/O
3.
I/O Memori (DMA operation)

Selain itu ada 3 jenis Interkoneksi dalam komputer, yaitu :
1.
CPU Interconnection


2.
Memory Interconnection


3.
I/O Interconnection





Kelemahan Bus Sistem
Apabila banyak terdapat perangkat I /O atau sistem memory yang dihubungkan ke BUS Data maka akan dapat menurunkan kinerja dari sistem keseluruhan, hal ini dikarenakan :
a.
Timbulnya propagation delay
b.
Timbulnya permasalahan Bottleneck

Untuk mengatasi permasalahan tersebut maka dibuatlah beberapa arsitektur Bus dasar dengan tujuan untuk meningkatkan effisiensi sistem.
Ada 2 Jenis Teknologi Bus Sistem
1.
Traditional Bus
: ISA-BUS
2.
High Speed Bus
: PCI-BUS

Traditional Bus (ISA-BUS)
Sifat-sifat :
1.
Peripheral High-Speed (network, SCSI, Video, Graphic) dengan Peripheral Low- Speed dikoneksikan pada expansion bus yang sama, sehingga kinerja bus tidak optimal.
2.
Beban Bus sistem sangat berat, shg kinerjanya lambat
3.
Traditional Bus ini merupakan sistem bus tunggal (Single Bus system) yang populer diterapkan pada jenis IBM-PC : 8088, era tahun 80′an.


                                          Diagram Traditional Bus
High Speed Bus
Sifat-Sifat :
1.
High Speed Bus , yaitu bus berkecepatan tinggi untuk koneksi peripheral berkecepatan tinggi : Video, Graphic , Network, SCSI
2.
Expansion Bus , yaitu bus berkecepatan rendah untuk koneksi peripheral berkecepatan rendah , seperti: Modem, Fax , Serial
3.
Beban Sistem Bus menjadi lebih ringan sehingga kinerjanya menjadi lebih cepat.
4.
High Speed bus merupakan jenis bus ganda (multi bus)
5.
Contoh : PCI – BUS




     Diagram High Speed Bus


SEMOGA BERMANFAAT YAAA.................. ^^

1 komentar: