CARA MERAKIT KOMPUTER ( PC ) VERSI DUAL CORE

2.1.Pengetahuan Komponen

Merakit komputer adalah ilmu pengetahuan paling dasar untuk merakit sebuah PC. Dan pengetahuan tentang perakitan sebuah komputer sudah harus dimiliki untuk setiap orang yang ingin merakitnya, supaya tidak terjadi kesalahan atau kekeliruan pada saat kita melakukan perakitan komputer.

Sebelum kita memulai perakitan komputer tersebut, kita harus mempersiapkan dan mengenal terlebih dahulu semua komponen yang akan kita rakit. Dan apa saja fungsi dari komponen tersebut.

Berikut adalah contoh komponen-komponen yang harus diketahui beserta fungsinya :

1. Cassing

2. Motherboard

3. Prosecor

4. VGA Card

5. Harddisk

6. Memory

7. Speaker

8. Power Supply

9. Heatsink & fan

Dan dibawah ini kami akan jelaskan komponen serta fungsinya. Dan supaya mudah untuk dipahami, kami juga akan menyertakan gambar dari masing-masing komponen.

2.2.Pengetahuan Fungsi Komponen

1. Cassing

Lihatlah gambar cassing disamping ini.

Dan fungsi dari cassing tersebut adalah untuk melindungi semua komponen di dalamnya dari debu, panas, air, dan kotoran pada saat di operasikan. Serta melindungi komponen yang berperan penting didalam Cassing tersebut seperti, motherboard, CD-ROM drive, harddisk, Exhaust fan dan power supply dari benturan langsung benda keras.

Selain itu cassing juga digunakan sebagai tempat dudukan tombol power, tombol reset, lampu indikator, konektor USB, microfon, earphone, mouse, dan juga keyboard.

2. Motherboard

Motherboard atau mainboard merupakan papan utama dimana terdapat komponen-
komponen serta chip controller yang bertugas mengatur lalu lintas data dalam
sistem motherboard. Pada Motherboard juga terdapat socket untuk processor, slot-
slot yang digunakan untuk pemasangan komponen kartu seperti VGA Card, Sound
Card, Internal Modem, dan lain-lain.

Secara umum, motherboard mempunyai fungsi sebagai berikut :
* Organisasi, mengatur dan menentukan alat ( peripheral ) yang bisa dipasang pada
komputer
* Kontrol, di dalam motherboard terdapat chipset dan program BIOS yang berfungsi
mengatur data

komponen komputer lain

* Komunikasi, hampir semua komunikasi harus melalui motherboard

3. Prosecor

Processor sering disebut sebagai otak dan pusat pengendali computer yang didukung oleh kompunen lainnya. Processor adalah sebuah IC yang mengontrol keseluruhan jalannya sebuah sistem komputer dan digunakan sebagai pusat atau otak dari komputer yang berfungsi untuk melakukan perhitungan dan menjalankan tugas. Processor terletak pada socket yang telah disediakan oleh motherboard, dan dapat diganti dengan processor yang lain asalkan sesuai dengan socket yang ada pada motherboard. Salah satu yang sangat besar pengaruhnya terhadap kecepatan komputer tergantung dari jenis dan kapasitas processor.

Prosesor adalah chip yang sering disebut “Microprosessor” yang sekarang ukurannya sudah mencapai Gigahertz (GHz). Ukuran tersebut adalah hitungan kecepatan prosesor dalam mengolah data atau informasi.

4. VGA Card

VGA card merupakan bagian komputer, di dalam CPU yang berperan penting untuk menampilkan output proses ke monitor. Tanpa VGA card, monitor/LCD tidak dapat menampilkan gambar atau blank. VGA card itu sendiri ada yang berupa slot tambahan ataupun bawaan pada motherboard atau disebut juga VGA on board.
Sedangkan keuntungan dari VGA card non on board adalah kita dapat dengan mudah menggantinya dengan yang baru apabila terjadi kerusakan atau ingin meningkatkan tampilan grafis layar komputer agar lebih baik.

5. Hard Disk

Hard Disk fungsi utamanya adalah sebagai media penyimpanan atau storage data secara permanen hard disk juga meyimpan bermacam-macam informasi salah-satunya informasi mengenai hardware yang ada di dalam PC, hard disk juga merupakan salah satu komponen yang menentukan kinerja PC, Hard Disk merupakan perangkat penyimpanan data yang bersifat external yang dihubungkan dengan kabel penghubung dan mempunyai kapasitan penyimpanan yang cukup besar.

Hard Disk adalah sebuah media penyimpanan permanen yang memiliki kapasitas penyimpanan yang sangat besar bahkan paling besar di bandingkan dengan perangkat penyimpanan yang lainnya.

Letak hard disk bisa di dalam ( internal ) kotak CPU atau cassing atau di luar ( external ) cassing agar mudah di bawa. Hard Disk saat ini yang berkembang kapasitasnya sudah berupa Giga Byte ( GB ) misalnya 320GB, 500GB, 700GB dan seterusnya. Hard Disk dapat menyimpan dan memproses data dengan cepat, dengan kecepatan akses sebuah hard disk bervariasi mulai dari 1500 rpm 4500 rpm ( rotate per minute ) sampai dengan 7200 rpm. Hard Disk juga merupakan salah satu media penyimpanan yang paling populer, hard disk juga memiliki singkatan yaitu HDD, hard disk di sini mempunyai peranan yang cukup penting dalam komputer karna merupakan media penyimpanan dari Operating System dari komputer seperti Windows ataupun Linux.

cepat hard disk berkerja semakin cepat pula transfer yang di hasilkan. Hard Disk mempunyai 4 tingkatan kelas seperti Ultra DMA/33, Ultra DMA/66, Ultra /100 dan Ultra DMA/133. DMA singkatan dari ( Direct Memory Access ) yang berfungsi untuk meningkatkan transfer data.

6. Memory

Memory merupakan bagian dari komputer yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan informasi yang harus diatur dan dijaga sebaik-baiknya. Memori biasanya disebut juga dengan istilah : computer storage, computer memory atau memory, merupakan piranti komputer yang digunakan sebagai media penyimpan data dan informasi saat menggunakan komputer. Memory merupakan bagian yang penting dalam komputer modern dan letaknya di dalam CPU (Central Processing Unit).

7. Speaker Indikator Motherboard

Speaker Indikator Motherboard yaitu berfungsi untuk mengeluarkan suara/bunyi yang terletak didalam CPU. Speaker ini tidak bisa mengeluarkan suara seperti halnya speaker-speaker yang lain, tetapi speker ini hanya bisa menngeluarkan suara/bunyi beep saja. Dan dimana suara/bunyi tersebut merupakan suatu kode/tanda peringatan bahwa telah terjadi sesuatu di dalam CPU.

Ada beberapa suara yang kami ketahui yang di keluarkan oleh speaker ini, dan inilah suara/bunyi speaker tersebut :

· 1X beep singkat : Sistem boot berhasil

· 2X beep singkat : Telah terjadi kesalahan pada baterai Cmos

· 1X beep panjang, 1X beep pendek : Telah terjadi kesalahan pada Motherboard atau memory.

· 1X beep panjang, 2X beep pendek : Ada suatu masalah pada VGA Card

· 1X beep panjang, 3X beep pendek : Terjadi kesalahan pada Keyboard

· 1X beep panjang, 9X beep pendek : ROM BIOS error

· Dan jika terdengar suara beeb panjang terus menerus maka pemasangan VGA Card tidak benar atau mungkin tidak terpasang sama sekali

· Dan jika terdengar suara beep pendek terus menerus maka telah terjadi kesalahan pada power

8. Power Supply

Power supply atau sering juga di singkat dengan PSU adalah komponen komputer yang memasok tenaga listrik ke komponen lain dalam komputer, lebih khususnya power supply biasanya di rancang untuk mengkonversi arus listrik bolak-balik ( AC 220-240V ) menjadi arus listrik DC tegangan rendah untuk dapat di komsumsi oleh komponen internal komputer.

9. Heatsink & Fan

Heatsink & Fan atau sering juga di sebut dengan heatsinkfan adalah komponen komputer yang berfungsi sebagai pendingin yang fokus di arahkan khusus untuk prosessor.

BAB III

PERAKITAN

3.1.Pemasangan Komponen-komponen ke Motherboard

Sebelum pemasangan motherboard ke cassing, terlebih dahulu kita rangkai komponen-komponen yang terdapat di motherboard.

Komponen-komponen yang akan di pasang ke motherboard adalah sebagai berikut :

a. Prosecor

b. Heatsink & fan

c. Memory

A.Pemasangan Prosecor

Pemasangn Prosecor pada Motherboard, pertama kita buka kunci soket prosecor yang terdapat pada motherboard dengan menekan tuasnya ke bawah, hingga terbuka seperti gambar di atas, setelah tuas pengunci terbuka lalu kita siapkan prosessornya seperti gambar 2.

Lalu langkah berikutnya kita bisa mulai dengan pemasang prosessor ke motherboard, sebelum pemasangan prosecor dilakukan, perhatikan tanda segitiga emas yang terdapat pada salah satu sudut prosecor lalu cocokan atau pertemukan dengan tanda segitiga yang terdapat pada soket prosecor. Setelah Prosecor berhasil terpasang jangan lupa kunci kembali tuas pengunci seperti yang terlihat pada gambar 3 dan 4, agar prosecor tidak terlepas.

B.Pemasangan Heatsink & Fan

Langkah selanjutnya yaitu pemasangan Heatsink & Fan ke motherboard atau lebih tepatnya di atas prosessor, sebab fungsi dari Heatsink & Fan adalah untuk mendinginkan prosessor. Selanjutnya kita persiapkan Heatsink & Fan, lalu kita letakan Heatsink & fan di atas prosessor dan jangan lupa sesuaikan beberapa clip heatsink & fan pada motherboard lalu kunci dengan cara menekan lalu putar searah dengan arah jarum jam sebagai penahan agar heatsink & fan terpasang dengan benar. Untuk lebih jelasnya lihat gambar di bawah ini.

Untuk hasil lebih maksimal kami sarankan untuk memberikan gel di bagian atas prosessor, supaya proses pendinginan dari heatsink & fan bisa lebih maksimal. Lalu langkah selanjutnya yaitu menghubungkan kabel/soket pada Heatsink & Fan ke Motherboard. Dan pastikan kabel penghubung/soket tersebut terpasang dengan benar. Seperti terlihat pada pada gambar 2.

C.Pemasangan Memmory Pada Motherboard

Untuk pemasangan memory ke motherboard terlebih dahulu buka pengunci pada slot memory yang terdapat di motherboard dan jangan khawatir atau takut posisi dari memory terbalik karna terdapat celah khusus pada kaki-kaki memory dan apabila posisi dari memory terbalik atau salah maka tidak akan pas atau cocok terpasang pada slot memory, untuk memastikan memory terpasang dengan benar pastikan pengunci memory pada slot memory telah terkunci. Untuk lebih jelasnya coba liat gambar 1 dan 2.

3.2.Pemasangan Motherboard ke Cassing

Sebelum kita memasang motherboard ke cassing terlebih dahulu kita memasang dudukan skrup pada cassing, karna biasanya skrup yang di sediakan motherboard terbatas maka kita hanya memasang pada posisi-posisi yang penting saja seperti pada bagian pinggir-pinggir dan beberapa di bagian tengah. Untuk lebih jelasnya coba liat gambar 1. Setelah dudukan skrup berhasil terpasang pada cassing kita baru bisa memulai pemasangan motherboard, dalam memasang motherboard harap berhati-hati agar tidak merusak motherboard dan pastikan soket atau port pada motherboard tepat terpasang pada panel yang tersedia di cassing, lalu kencangkan dengan baut yang tersedia seperti yang terlihat pada gambar 2.

3.3.Pemasangan VGA

Seperti yang sudah kami jelaskan pada pembahasan pengetahuan komponen dan fungsinya, disini VGA sangat berperan penting pada PC, sebab VGA itu sendiri berfungsi untuk menampilkan gambar ke monitor.

Sekarang kita mulai untuk mempersiapkan VGA yang akan kita pasang, dan cek terlebih dahulu apakah VGA tersebut ada kerusakan atau tidak.

Nah langkah selanjutnya kita mulai memasang VGA, pada saat kita memasang VGA tersebut usahakan konektor tepat pada lobang yang telah tersedia pada cassing, lalu tekan VGA ke arah motherboard, agar konektor antara VGA dan motherboard terhubung dengan benar, seperti terlihat pada gambar di bawah ini.

Setelah VGA terpasang dengan benar, lalu langkah selanjutnya kencangkan baut di sisi konektor dan juga tekan pengunci ke atas, agar VGA tidak goyang / bisa lebih kuat.

3.4.Pemasangan Harddisk (HDD)

Langkah selanjutnya yaitu pemasangan harddisk, sebelum kita memasang harddisk kita siapkan terlebih dahulu komponen dan kabel konektor khusus untuk harddisk, seperti yang terlihat pada gambar dibawah ini.

Setelah semuanya sudah di persiapkan, sekarang kita proses ke pemasangan, langkah pertama yang kita harus lakukan adalah memasang kabel konektor dari harddisk ke motherboard dan memasang dari harddisk ke power supply. Seperti terlihat pada gambar 1.

Setelah semua kabel konektor terpasang maka langkah selanjutnya adalah pemasangan harddisk ke cassing dan pastikan posisi cassing dalam keadaan berdiri, supaya pemasangan lebih mudah.

Lalu letakkan harddisk pada tempat atau rak yang sudah di sediakan pada cassing, coba lihat pada gambar 2, ingat pemasangan harus tepat pada lobang baut antara harddisk dan cassing, lalu pasang baut yang sudah dipersiapkan. Lalu kencangkan baut menggunakan obeng plus (+), agar harddisk tidak goyang / lebih kuat.

3.5.Pemasangan Power Supply

Pada kali ini kami akan membahas tentang pemasangan power supply, langkah yang pertama kita harus lakukan adalah mempersiapkan Power Supply dan perlengkapanya, misalnya power supplynya, baut, dan obeng plus (+).

Setelah semuanya sudah dipersiapkan, maka langkah selanjutnya adalah pemasangan power supply ke cassing, letakan power supply pada tempat yang sudah di sediakan pada cassing. Separti pada gambar 1. Jangan lupa paskan konektor pada power supplay pada lobang yang sudah tersedia pada cassing.

Setelah Power Supply terpasng dengan benar maka langkah selanjutnya yaitu memasang baut yang sudah disediakan lalu kencangkan dengan obeng plus (+). Seperti yang terliahat paada gambar 2 di bawah ini.

Perhatikan dengan benar saat pemasangan baut, sebab jika pemasangan baut tidak tepat, atau agak sedikit dipaksakan pada lobang yang sudah di sediakan, maka akan menyebabkan dol antara baut dan mur.

3.6.Pemasangan Kabel Konektor

Setelah komponen-komponen sudah terpasang semua, maka langkah selanjutnya yaitu pemasangan kabel-kabel konektor dari Power supply ke Motherboard dab juga dari Cassing ke Motherboard, ini lah kabel-kabel konektor yang akan kita pasang :

a. Yang pertama adalah kabel power Motherboard. Yaitu dari Power Supply ke Motherboard.

b. Yang kedua adalah kabel Speaker dari Cassing ke Motherboard.

c. Selanjutnya adalah kabel Power LED (-) dan Power LED (+) dari cassing ke Motherboard.

d. Dan selanjutnya adalah kabel HDD LED dari Cassing ke Motherboard.

e. Selanjutnya adalah kabel Reset dari Cassing ke Motherboard.

f. Selanjutnya adalah kabel USB dari Cassing ke Motherboard.

A. Pemasangan Kabel Konektor Power

Pada saat pemasangan Kabel Konektor Power dari Power Supply ke Motherboard kita harus perhatikan bentuk dan posisi konektor tersebut, setalah semua sudah di perhatikan dengan benar baru kita mulai pemasangan. Pasang konektor tersebut sampai terdengar bunyi klik. Coba perhatikan gambar di bawah untuk keterangan lebih jelas.

B. Pemasangan Kabel Konektor Speaker

Lalu langkah selanjutnya adalah pemasangan kabel konektor Speaker dari cassing ke Motherboard, biasanya pada Motherboard sudah ada keterangan dimana letak dari konektor itu sendiri.Coba lihat contoh gambar di bawah ini.

C. Pemasangan Kabel Power LED

Sekarang pemasangan kabel Power LED, nah pada saat pemasangan kabel Power LED ini yang harus kita perhatikan adalah tanda min (–) dan plus (+) nya, pada saat pemasangan jangan sampai tertukar. Mungkin setiap Motherboard memiliki tanda min (-) dan plus (+) yang berbeda, kebetulan Motherboard yang digunakan saat ini tanda plusnya (+) itu berdekatan.

Coba perhatikan gambar di bawah ini.

D. Pemasangan Kabel HDD LED

Pemasangan kabel konektor ini hampir sama seperti konektor-konektor yang lainya, mungkin letak dan warna konektor yang ada pada Motherboardnya saja yang berbeda.

Coba perhatikan gambar di bawah ini untuk lebih jelasnya.

E. Pemasangan Kabel Reset

Pemasangan kabel konektor ini masih sama dengan cara-cara pemasangan konektor-konektor yang lainya, Cuma letaknya dan warnanya saja yang berbeda.

Cobalah lihat gambar di bawah ini untuk keterangan lebih jelasnya.

F. Pemasangan Kabel USB

Langkah selanjutnya yaitu pemasangan kabel USB dari cassing ke Motherboard, konektor USB tersebut terletak bersebelahan dengan konektor yang kita bahas di atas tadi.

Pada konektor USB ini ada 2 konektor yang tulisanya (kode) berbeda, tetapi kita bebas memasang dimana saja, sebab konektor tersebut sama saja fungsinya.

Untuk lebih jelasnya kita lihat gambar berikut ini.

Pemasangan kabel konektor USB ini adalah langkah terakir perakitan, sebelum kita kelangkah selanjutnya yaitu langkah pengujian, kita periksa terlebih dahulu konektor-konektor yang telah kita pasang sebelumnya, dan periksa satu demi satu konektor-konektor tersebut apakah sudah terpasang dengan benar, untuk menghindari hal-hal yang tidak di inginkan atau terlewatnya pemasangan konektor yang lain.

3.7.Pengujian CPU

Langkah selanjutnya adalah langkah pengetesan / pengujicobaan CPU.

Dimana langkah ini adalah langkah terakhir dalam perakitan dan untuk mengetahui berhasil atau tidaknya perakitan yang telah kita lakukan.

Langkah pertama yang harus kita lakukan adalah memasang kabel-kabel / konektor penghubung dari mouse, keyboard dan monitor. Dan cara pemasanganya pun sangat mudah dilakukan. Tapi disini kami akan mencoba untuk membahasnya. Dibawah ini adalah macam-macam konektor, perangkatnya dan cara pemasanganya

Berikut adalah gambar kabel / konektor penghubung, jenis konektornya dan gambar perangkatnya :

A. Mouse

B. Keyboard

C. Monitor

Jika semua sudah terpasang dengan benar maka langkah selanjutnya adalah menghidupkan komputer. Dan jika layar sudah bisa menampilkan gambar seperti gambar di bawah ini maka sudah bisa di pastikan perakitan berhasil.

Demikaian makalah ini kami buat, muadah-mudahan bermanfaat bagi yang mau menggunakanya.

BAB IV

PENUTUP

4.1.Kesimpulan

Berdasarkan uraian di atas yang telah kami bahas, untuk menyempurnakan makalah ini maka kami akan menyimpulakan dan memberikan saran-saran dari semua pembahasan mengenai perakitan komputer berbasis DUAL CORE.

Dari pembahasan diatas maka kami akan mengambil kesimpulan sebagai berikut :

Ø Perangkat ini bisa digunakan dengan berbagai macam kegunaan, salah satu contohnya adalah untuk pengganti mesin ketik, penyimpan data, pengeditan file-file dan lain sebagainya.

Ø Perakitan komponen ini harus membutuhkan skill / kemampuan, trik dan ketelitian.

Ø Perangkat ini mempunya banyak komponen dan agak sedikit rumit dalam pemasanganya.

Ø Perangkat ini membutuhkan perangkat tambahan LCD ataupun Monitor untuk menampilan gambar, Keyboard untuk pengetikan dam Mouse untuk mengarahkan objek.

Ø Sebelum kita menggunakan perangkat ini kita harus menginstall Windows terlebih dahulu agar dapat di operasikan.

4.2.Saran

Dalam perakitan komputer tersebut kami selalu hati-hati dan teliti dalam pemasang komponen-komponen. Dan kami selalu memperhatikan setiap langkah-langkahnya.

Untuk itu kami sebagai penulis memberikan saran sebagai berikut :

Ø Perahtikan dan teliti semua komponen sebelum pemasangan dilakukan, supaya pada saat pemasangan tidak terjadi kesalahan.

Ø Pada saat pemasangan kabel-kabel konektor perhatikan letak, bentuk, dan posisinya. Sebab bila terjadi kesalahan dalam pemasangan maka akan mengakibatkan kerusakan pada kabel-kabel konektor.

Ø Pada saat pemasangan prosecor kami sarankan agar menambahkan gel diantara Prosecor dan Heatsink & fan.

Ø Sebelum pemasangan Motherboard agar tidak meletakan Motherboard tersebut di lantai, supaya lebih sefty.

Ø Dan yang terakhir kami sarankan agar mengecek ulang semua komponen dan kabel-kabel konektor sudah terpasang dengan benar, supaya pada saat pengujian bisa beroprasi dengan sempurna, dan apabila ada salah satu kabel-kabel konektor atau komponen yang tidak terpasang maka pengoprasian tidak akan berhasil.

DAFTAR PUSTAKA